Pengaruh Kandungan Air

Polychlorinated Biphenyls (PCBs) adalah senyawa kimia yang sering ditemukan dalam oli trafo sebagai kontaminan. PCBs dikenal memiliki dampak lingkungan yang signifikan dan potensi bahaya kesehatan bagi manusia. Oleh karena itu, deteksi cepat dan akurat PCBs dalam oli trafo sangat penting untuk pemeliharaan dan manajemen lingkungan (Sepsrizal, R.,2023).

Uji cepat PCBs merupakan metode yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan senyawa PCBs dalam oli trafo. Metode ini biasanya melibatkan penggunaan kit uji yang dapat memberikan hasil dengan cepat. Alat yang digunakan pada metode ini adalah PCBs Screening Analyzer salah satu nya yaitu Dexsil L2000DXT. Prinsip kerja PCBs Screening Analyzer yaitu sampel oli dicampur dengan reagen khusus yang bereaksi dengan PCBs, alat ini dirancang untuk memberikan hasil yang cepat dan akurat. Namun, keberadaan air dalam sampel oli dapat mempengaruhi hasil uji tersebut.

Kontaminasi air pada oli trafo bisa terjadi karena beberapa faktor internal maupun eksternal. Kondisi lingkungan tempat trafo berada dengan kelembaban tinggi atau curah hujan yang sering dapat meningkatkan risiko kontaminasi air pada oli trafo. Kelembaban Udara, udara yang masuk ke dalam trafo melalui sistem pernapasan (breather) dapat mengandung kelembaban. Breather yang tidak berfungsi dengan baik atau tidak diganti secara teratur bisa menjadi sumber masuknya air ke dalam oli trafo (Pahiyanti, N. G.,2022).

Pengisian Oli yang Terkontaminasi, Oli baru yang digunakan untuk mengisi atau menambah oli pada trafo mungkin sudah terkontaminasi dengan air jika penyimpanan atau penanganannya tidak dilakukan dengan benar.

Kandungan air dalam sampel oli trafo dapat mempengaruhi reaksi kimia pada pengujian PCBs dengan metode Uji cepat. Air dapat berinteraksi dengan reagen kimia dan mempengaruhi hasil pengukuran. Beberapa pengaruh utama kandungan air pada hasil uji cepat PCBs adalah:

  1. Dampak pada reagen
    • Air dapat bereaksi dengan reagen yang digunakan dalam uj cepat, menghasilkan hasil yang kurang akurat. Hal ini disebabkan oleh pengenceran reagen atau reaksi samping yang tidak diinginkan.
  2. Perubahan kondisi reaksi
    • Kandungan air dapat mengubah kondisi reaksi kimia, seperti pH dan konsentrasi ion. Hal ini dapat mengurangi efisiensi reaksi antara reagen dan PCBs, sehingga mempengaruhi hasil akhir.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kandungan air pada sampel oli yaitu dengan menambahkan reagen sodium sulfat anhidrat yang dapat mengikat air sebelum reaksi utama dilakukan.

Kesimpulannya, Kandungan air dalam sampel oli trafo memiliki pengaruh signifikan pada hasil uji cepat PCBs. Untuk memastikan akurasi dan keandalan hasil, penting untuk mengendalikan kadar air dalam sampel atau melakukan penyesuaian pada metode pengujian. Dengan demikian, deteksi PCBs dalam oli trafo dapat dilakukan dengan lebih tepat dan efektif, mendukung upaya pemeliharaan dan manajemen lingkungan yang lebih baik.



UjiCepat UjiCepatDexsil UjiCepatPCBs UjiLab UjiLaboratorium UjiLaboratoriumPCBs UjiLabPCBs UjiPCBs LabPCBs PengujianPCBs IdentifikasiPCBs